Kamis, 17 Januari 2019

Karangan tentang penting nya menuntut ilmu





Disini saya akan menceritakan karanagan tentang pentingnya menuntut ilmu

Ilmu adalah hal yang sangat penting di kehidupan seseorang. Karna dianggap sangatlah penting maka saya pernah mendengar sebuah pepatah yaitu tuntutlah ilmu sampai ke negri cina maksudnya adalah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke tempat yang sangat jauh.

Dengan memiliki ilmu kita sangatlah bermanfaat tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga akan bermanfaat bagi orang lain dan orang banyak manfaat untuk diri sendiri yaitu kita akan memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak memiliki ilmu dan dengan ilmu juga kita dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk manfaat untuk orang lain yaitu kita dapat saling sharing dengan ilmu yang sudah kita dapatkan. Dengan ilmu membuat kita menambah wawasan baru sehingga bisa berfikir lebih kreatif.


Pesan dari saya
Teruslah menuntut ilmu hingga akhir hayar, dan janganlah merasa puas dengan ilmu yang sudah kita dapatkan sekarang karna belum cukup. teruslah mencari, mencari dan mencari karna mencari ilmu di zaman sekarang ini sangatlah mudah bisa melalui akses manapun. Janganlah malas dalam mencari ilmu, apabila kita malas maka kebodohan akan menghampiri kita, tetap terus semangat!

Demikian karangan yang saya sampaikan semoga bisa bermanfaat untuk kita semua



Kemiskinan







A. Definisi Kemiskinan
      Dalam kamus ilmiah populer, kata “Miskin” mengandung arti tidak berharta (harta yang ada tidak mencukupi kebutuhan) atau bokek. Adapun kata “fakir” diartikan sebagai orang yang sangat miskin. Secara Etimologi makna yang terkandung yaitu bahwa kemiskinan sarat dengan masalah konsumsi. Hal ini bermula sejak masa neo-klasik di mana kemiskinan hanya dilihat dari interaksi negatif (ketidakseimbangan) antara pekerja dan upah yang diperoleh.
      Kemiskinan juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau bisa dikatakan dengan suatu kondisi serba kekurangan dalam arti minimnya materi yang dimana mereka ini tidak dapat menikmati fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan-kemudahan lainnya yang tersedia pada jaman modern.
      Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perkembangan arti definitif dari pada kemiskinan adalah sebuah keniscayaan. Berawal dari sekedar ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar dan memperbaiki keadaan hingga pengertian yang lebih luas yang memasukkan komponen-komponen sosial dan moral. Misal, pendapat yang diutarakan oleh Ali Khomsan bahwa kemiskinan timbul oleh karena minimnya penyediaan lapangan kerja di berbagai sektor, baik sektor industri maupun pembangunan. Senada dengan pendapat di atas adalah bahwasanya kemiskinan ditimbulkan oleh ketidakadilan faktor produksi, atau kemiskinan adalah ketidakberdayaan masyarakat terhadap sistem yang diterapkan oleh pemerintah sehingga mereka berada pada posisi yang sangat lemah dan tereksploitasi. Arti definitif ini lebih dikenal dengan kemiskinan struktural.
      Kemiskinan dapat dibedakan menjadi tiga pengertian: kemiskinan absolut, kemiskinan relatif dan kemiskinan kultural. Seseorang termasuk golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan. Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya. Sedang miskin kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya.

B.     Indikator-Indikator Kemiskinan

      Untuk menuju solusi kemiskinan penting bagi kita untuk menelusuri secara detail indikator-indikator kemiskinan tersebut. Adapun indikator-indikator kemiskinan sebagaimana di kutip dari Badan Pusat Statistika, antara lain sebagai berikut :
            1.      Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (sandang, pangan dan papan).
            2.      Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih, dan transportasi).
            3.      Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan keluarga).
            4.      Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massa.
            5.      Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya sumber daya alam.
            6.      Kurangnya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat.
            7.      Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian yang berkesinambungan.
            8.      Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.
            9.      Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial (anak-anak terlantar, wanita korban kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok marginal dan terpencil).
C.    Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan
      Ada dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yaitu kemiskinan alami dan kemiskinan buatan. Kemiskinan alami terjadi akibat sumber daya alam (SDA) yang terbatas, penggunaan teknologi yang rendah dan bencana alam. Kemiskinan buatan diakibatkan oleh imbas dari para birokrat kurang berkompeten dalam penguasaan ekonomi dan berbagai fasilitas yang tersedia, sehingga mengakibatkan susahnya untuk keluar dari kemelut kemiskinan tersebut. Dampaknya, para ekonom selalu gencar mengkritik kebijakan pembangunan yang mengedepankan pertumbuhan ketimbang dari pemerataan.
      Di bawah ini beberapa penyebab kemiskinan menurut pendapat Karimah Kuraiyyim, yang antara lain adalah:
            1.      Merosotnya standar perkembangan pendapatan per-kapita secara global.
            Yang penting digaris bawahi di sini adalah bahwa standar pendapatan per-kapita bergerak seimbang dengan produktivitas yang ada pada suatu sistem. Jikalau produktivitas berangsur meningkat maka pendapatan per-kapita pun akan naik. Begitu pula sebaliknya, seandainya produktivitas menyusut maka pendapatan per-kapita akan turun beriringan. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi kemerosotan standar perkembangan pendapatan per-kapita:
·         Naiknya standar perkembangan suatu daerah.
·         Politik ekonomi yang tidak sehat.
·         Faktor-faktor luar negeri, diantaranya:
1)      Rusaknya syarat-syarat perdagangan
2)      Beban hutang
3)      Kurangnya bantuan luar negeri, dan
4)      Perang
            2.      Menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat.
            Terlihat jelas faktor ini sangat urgent dalam pengaruhnya terhadap kemiskinan. Oleh karena itu, untuk menaikkan etos kerja dan produktivitas masyarakat harus didukung dengan SDA dan SDM yang bagus, serta jaminan kesehatan dan pendidikan yang bisa dipertanggungjawabkan dengan maksimal
            3.      Biaya kehidupan yang tinggi.
            Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah sebagai akibat dari tidak adanya keseimbangan pendapatan atau gaji masyarakat. Tentunya kemiskinan adalah konsekuensi logis dari realita di atas. Hal ini bisa disebabkan oleh karena kurangnya tenaga kerja ahli, lemahnya peranan wanita di depan publik dan banyaknya pengangguran.
4.      Pembagian subsidi in come pemerintah yang kurang merata.
            Hal ini selain menyulitkan akan terpenuhinya kebutuhan pokok dan jaminan keamanan untuk para warga miskin, juga secara tidak langsung mematikan sumber pemasukan warga. Bahkan di sisi lain rakyat miskin masih terbebani oleh pajak negara.
            Selain itu, ada juga penyebab utama lain dari timbulnya kemiskinan ini, diantaranya :
            §  Terbatasnya kecukupan dan mutu pangan
            §  Terbatasnya akses serta rendahnya mutu layanan kesehatan, pendidikan, dan sempitnya lapangan pekerjaan
            §  Kurangnya pengawasan serta perlindungan terhadap asset usaha
            §  Kurangnya penyesuaian terhadap gaji upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan seseorang
            §  Memburuknya kondisi lingkungan hidup dan sumberdaya alam
            §  Besarnya beban kependudukan yang disebabkan oleh besarnya tanggungan keluarga.
            §  Tata kelola pemerintahan yang buruk yang menyebabkan inefisiensi dan inefektivitas dalam pelayanan publik, meluasnya korupsi dan rendahnya jaminan sosial terhadap masyarakat.

Menurut analisis saya kemiskinan di indonesia masih banyak terutama di daerah ibu kota, pemerintah harus lebih peduli lagi kepada masyarakat kurang mampu, karna kepedulian dari pemerintah lah yang mereka tunggu. 


https://lasonearth.wordpress.com/makalah/makalah-kewarganegaraan-kemiskinan/

Cara menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan tidak membosankan






Dalam menciptakan ruangan kelas yang menyenangkan dan tidak bosan peran guru sangatlah penting guru harus mempunyai kreatifitas yang tinggi untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan tidak bosan. disini saya akan memberikan beberapa metode agar bisa menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan tidak bosan. yaitu :

1. Buat suasana ruangan yang berbeda
 Karna dianggap monoton dengan suasan kelas yang biasa saja contohnya seperti meja guru di       depan dan siswa berjajar membentuk persegi, disini guru dapat mengubahnya dengan cara meja dan kursi dibentuk melingkar atau dibentuk sesuai keinginan dari siswa.
2. Perbanyak interaksi dengan siswa
Guru dapat menggunakan metode tanya jawab dengan siswa, sehingga memnacing siswa agar lebih aktif dan mengajak siswa untuk berfikir.
3. Memberikan hadiah apabila siswa itu dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, hal ini dapat membuat siswa merasa senang dan ingin terus mencoba lagi.
4. Cobalah tempat dan suasana yang baru, karna dengan belajar terus menerus di ruang kelas akan menyebabkan kebosanan, guru dapat mengajak siswa untuk belajar di luar ruang kelas seperti di lapangan atau outing class.

Semoga metode yang saya sampaikan diatas dapat bermanfaat dan dapat diterapkannya.

Pengaruh budaya yang semakin modernisasi







Disini saya akan menceritakan pengaruh globalisasi yang saya alami di zaman sekarang ini 

Pada zaman yang pesat ini pengaruh budaya sangat berkembang dengan cepat. bukan hanya dari satu budaya tetapi banyak budaya yang masuk dan diikuti oleh generasi muda jaman sekarang. Apabila tidak dicegah dari sekarang maka akan membuat generasi muda menjadi hancur. karna generasi muda lah yang akan menjadi penerus dan pewaris budaya di masa depan.

Saat ini saya pun mengalami pengaruh budaya yang masuk ke indonesia dimuali dari segi berpakaian banyak sekali pakaian yang meniru kearah kebarat-baratan berbagai banyak model dan juga motif membuat generasi muda jaman sekarang tidak sopan dalam berpakaian karna bagi mereka begitulah trend sehingga tidak ketinggalan zaman. selanjutnya dari segi perilaku/ adab karna budaya yang masuk contohnya penayangan-penayangan sinetron di televisi yang tidak ada unsur mendidik seperti pem-bullyan, kekerasan serta unsur yang memamerkan kekayaan dan masih banyak lagi, karna penayangan yang seperti itu membuat generasi muda jaman sekarang mengikuti perilaku seperti itu dan berperilaku seperti itu bahkan yang lebih parah sampai menerepakannya dalam kehidupan sehari- hari dan dapat merugikan dan mencelakakan orang lain. selanjutnya dari segi teknologi yaitu salah satunya dalam penggunaan gadget dengan adanya gadget sehingga membuat kita jadi tidak maju tidak berkembang dan membuat kita malas dan juga tidak perduli terhadap lingkungan sekitar,karna banyak yang salah dalam mempergunakan gadget sehinggga bukannya jadi bermanfaat malah membuat diri menjadi tidak berkembang.

Demikian lah cerita saya semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.


Dampak poitif dan Dampak negatif globalisasi







Globalisasi adalah Proses integrasi internasional yang terjadi karna adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran produk dan berbagai aspek kebudayaan lainnya. 
Jadi menurut saya globalisasi itu dapat diartikan sebagai perubahan yang terjadi di masyarakat yang terjadi karena adanya pengaruh dari dunia dalam berbagai aspek. 

Terdapat banyak sekali dampak negatif dan positif globalisasi yang terjadi saat ini, tetapi disini saya akan menjelaskan beberapa dampak positif dan negatif dari globalisasi.

Dampak Positif Globalisasi :
1.Teknologi berkembang sangat pesat 
 Jadi maksudnya Teknologi zaman sekarang sudah semakin canggih, dan terus berkembang dengan cepat.
2. Kemudahan dalam pengembangan ilmu pengetahuan
Jadi maksudnya kita bisa dengan mudah mendapatkan ilmu, tidak hanya dengan membaca buku kita juga bisa mendapatkan ilmu dengan menggunakan akses internet, tetapi kita juga harus pintar dalam mengakses internet karna tidak semua yang ada di internet itu benar.
3. Kemudahan dalam berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia 
Jadi maksudnya di zaman teknologi yang sudah canggih ini kita bisa berkomunikasi tidak hanya dengan lewat telfon/sms, tetapi kita juga bisa menggunakan sosial media untuk berkomunikasi dengan orang lain bahkan hingga ke seluruh dunia.

Dampak Negatif Globalisasi
1. Masyarakat terpengaruh budaya dari negara lain 
Jadi maksudnya masyarakat mengkuti trend yang ada di negara lain sehingga membuat masyarakat tidak mencintai budaya yang ada di indonesia.
2. Sebagian masyarakat menjadi individual
Jadi maksudnya membuat masyarakat menjadi hidup sendiri-sendiri tidak peduli dengan lingkungan sekitar dan membuat masyarakat menjadi memiliki sifat egois
3. Hilangnya rasa nasionalisme 
Jadi maksudnya tidak adanya rasa cinta tanah air di dalam diri masyrakat karna seringnya membanding-bandingkan dengan negara lain yang dianggap lebih baik.

Dari penjelasan diatas saya dapat melihat bahwa globalisasi bisa berdampak buruk dan juga bisa berdampak baik bagi masyarakat, dalam menyikapinya kita sebaiknya bisa mempersiapkan diri agar tidak terpengaruh kepada hal-hal yang buruk yang terjadi di zaman sekarang ini, dan bisa memilih hal-hal yang baik yang bisa kita terapkan dalam kehidupan.


https://www.maxmanroe.com/vid/umum/dampak-positif-negatif-globalisasi.html

Karangan tentang penting nya menuntut ilmu

Disini saya akan menceritakan karanagan tentang pentingnya menuntut ilmu Il mu adalah hal yang sangat penting di kehidupan sese...